Senin, 14 Februari 2011

yogya-jakarta

YOGYA-BOGOR
Sekedar ingin mencicipi sebuah perjalanan yang biasanya hanya ku lihat dari tv. Naik kereta ekonomi Yogya-Jakarta (tujuan akhir saya adalah bogor). Mungkin aku salah memilih waktu jika hanya ingin sekedar mencicipi. Saya berangkat dari yogya tanggal 6 February 2011. Saya ga menyadari hari itu adalah puncak arus balik libur tahun baru Imlek. Rencana awal saya mau naik kereta Progo. Berangkat pukul 16.45 WIB. Tapi ternyata saya mulai mendapatkan kenikmatan.
Saya ketinggalan kereta. Konyol banget! Nanya pak satpam,saya mendapatkan jawaban yang melegakan. Saya bisa naik kereta Bengawan yang berangkat kira-kira pukul 18.00 WIB. Namun kereta sedikit terlambat sekitar 15 menit. Kata penumpang yang lain,untuk kereta ekonomi,terlambat 15 menit masih termasuk lumayan on time.
Dan kenikmatan yang luar biasa pun dimulai. Kereta baru keliatan lampunya,namun semua calon penumpang sudah berjubel dipinggir jalur kereta. Sudah bisa ditebak,kereta dah penuh sesak. Namun dengan sedikit usaha yang kasar,saya berhasil masuk meski hanya dipintu (nyampe Jakarta saya tetap berdiri dipintu).
Banyak pengalaman baru yang saya peroleh,satu hal yang aneh adalah,meski kereta penuh dan hampir mustahil penumpang untuk bergeser,namun para pedagang asongan masih mampu mondar-mandir. Hebat!
Awalnya saya sempet punya pikiran kotor pada PT.KAI. Kereta sudah penuh,tapi mengapa tiket masih dijual? Tapi akhirnya saya menyadari, ada sesuatu yang tidak beres. Saya melihat, pada waktu petugas kontrol tiket menanyakan tiket pada salah satu penumpang, penumpang ini tidak menunjukkan tiket, tapi malah seperti mengajak salaman dengan menyelipkan uang Rp 10.000,00. Kini ku tau......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar